LAZISMU BOJONEGORO. Keterbatasan modal kerap menjadi kendala bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam menjalankan usahanya. Hal ini juga dirasakan oleh mereka yang mencari nafkah dengan berjualan kecil-kecilan di Kabupaten Bojonegoro. Menyikapi permasalahan tersebut, Lazismu Kabupaten Bojonegoro gencar untuk menggalakkan program Pemberdayaan UMKM yang berada dalam Pilar Ekonomi Lazismu.
Rabu, 30 April 2025, Lazismu Bojonegoro membantu mewujudkan kemandirian dalam berwirausaha dengan memberikan bantuan modal dan alat usaha untuk 9 pelaku UMKM di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Bantuan ini sebagai bagian dari program Pemberdayaan UMKM Lazismu. Bertempat di Kantor Lazismu Bojonegoro, penyerahan 9 Paket Bantuan UMKM disalurkan kepada penerima manfaat dan disaksikan oleh Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Bojonegoro Drs. H. Rofi’i, M.Pd.I beserta seluruh Jajaran Badan Eksekutif.
PJ Kepala Kantor Lazismu Bojonegoro Muntafi’ah,S.Pd., pada kegiatan penyaluran bantuan kali ini tak hanya berupa modal usaha, tetapi juga disalurkan beragam bantuan lain. Di antaranya adalah Mesin Cup Sealer, Termos, dan Gerobak.
“Yang kita salurkan pada saat ini adalah Modal Usaha, Mesin Cup Sealer, Termos, dan Gerobak Semoga terus berjalan pada bulan-bulan nantinya berkat bantuan dan donasi para donatur,” jelas Muntafi’ah.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Bojonegoro, H. Rofi’i yang berkesempatan hadir secara langsung juga mengapresiasi penyaluran bantuan ini. Ia memuji gerakan yang diinisiasi oleh Lazismu Bojonegoro dan berharap agar bantuan ini dapat terus berlanjut, terutama untuk seluruh wilayah di Kabupaten Bojonegoro. “Semoga ini menjadi bantuan yang berkelanjutan sehingga di Bojonegoro ini tingkat kemiskinan akan semakin berkurang,” ungkapnya bangga.
Pemberdayaan UMKM ini merupakan program yang dimulai sejak tahun 2020 dan menjadi ciri program unggulan di Lazismu Bojonegoro, yaitu berupa penyaluran gerobak untuk berjualan bagi masyarakat sekitar. Selama tahun 2020 telah disalurkan ratusan unit sarana usaha baik berupa modal Usaha, gerobak untuk berjualan seperti ChikenMu, Barbershop, Kopi dan lainnya. Tujuannya adalah untuk mengajak masyarakat berwirausaha dan mengurangi pengangguran di Kabupaten Bojonegoro serta memakmurkan kehidupan masyarakat agar mampu mandiri. (Medkom)